blog yg lain

Monday, July 8, 2013

ajari aku cinta

Kita berjalan pada waktu yang lelah.
Sangat lelah.

Cinta begitu membebani hati ini. 

Juga pengharapan yang rasa-rasanya semu.
pengharapan akan peluk hangat. Juga rindu pekat, yang menenangkan hati ini.
Kerinduan akan sapa lembutmu.
Di telinga ini.
Tak perlu kau ucap cinta.
Meski aku berharap kamu ajari aku cinta.
Bukan nafsu yang sudah banyak diliarkan oleh orang-orang yang menganggapku hanya segumpal daging buat dinikmati.
Disesap-sesap, meski hanya lewat tatapan liar mereka dibalik kamera.

 Ingin aku mendengar, bahwa adamu untuk  menjagaku.
Bukan malah membuatku sengkarut seperti sekarang ini.

Bahkan kau tak pernah tahan menatapku tiga detik saja.
Selalu kau lempar pandangmu ke  cakrawala.
Atau tunduk sampai tanah seakan lesak di tatapmu.
Sementara mulutmu bisu.
Meski tetap ada yang berisik menggangguku.
Menyuarakan macam hal yang terlalu berisik.
Beberapa kali kuminta kau menenangkan suara-suara itu.
Kau tak bergeming.
Hanya diam di belakangku.
Menjadi bayang-bayangku.

Tak berusaha menolongku agar terbebas dari suara-suara yang awalnya kukira suara malaikat itu.
Meski kau tak pernah pergi.
Selalu ada di dekatku.
Selalu di sekitarku.
Selalu tak lepas dari diri ini.
Bahkan di saat intim sekalipun.
Saat aku bercumbu dengan laki-laki yang memelas memohon inginkan kehangatanku.
Kau ada dan... 

“Arggggghh!!!”

Jangan sampai aku harus berlari darimu....
Jangan sampai kuakhiri hidup ini...
Jangan sampai...
Ah. “masa bodoh!!”
Aku berteriak lalu menghambur dari kamar.

Kuambil kunci mobil di atas meja rias. Lalu bersegera keluar rumah.
Pintu kubanting keras-keras demi meluapkan amarahku.
Segera aku masuk mobil yang terparkir di  teras,
lalu memacunya.

Jalanan masih remang-remang. Masih gelap malahan.
Tetapi aku tak peduli.
kularikan cepat mobil di jalanan yang lengang.

Tetapi suara-suara itu tiba-tiba muncul, sementara kamu hilang.
Kamu lenyap dari sekitarku. mungkin karena gelap,
tak ada sinar yang bisa menampakkan bayang-bayang.

Padahal aku butuh kamu agar mengusir suara-suara itu.
Yang tak Cuma berisik, tetapi juga mulai menggerayangi tubuhku.
Sedangkan aku sedang menyetir. Mengemudikan mobil entah kemana.
Aku sendiri tak tahu tujuanku.
Yang penting keluar rumah. 

Lari darimu yang justru mendadak lenyap.
Kini aku digerayangi suara-suara itu. Menarik-narik bajuku.
Seakan ingin melepaskannya.
Dan memang sepertinya begitu.
Suara itu smakin kurang ajar.
Sekujur tubuhku digerayanginya. Bajuku dilucutinya.
Sedangkan tangan ini harus konsentrasi mengemudi.
Suara itu sangat bertenaga,
tanganku tak kuasa menahan tarikannya.
Satu persatu baju, celanaku dilucutinya. 

Tinggal celana dan kutang yang menempel  ditubuhku. 
Suara itu masih saja menggerayangi tubuhku.
Payudara, paha dan kelaminku.
Semua digerayanginya.
Aku tak tahann.. aku tak bisa konsentrasi.
Apalagi di depan, jalan menikung.. 

Lalu...  “brukkkk”
Mobilku membentur entah apa di depan...

Aku terkapar.. 

Gelap!
#

Media ramai memberitakan, seorang gadis cantik tanpa busana menabrak beberapa orang dan kendaraan yang terparkir. Sepertinya gadis itu depresi, atau terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan



(depok 8-7-2013)

(judulnya meminjam judul lagunya Maudy Ayunda "ajari aku cinta'
Nulis cerita ini juga sambil dengerin lagunya Maudy )

No comments:

Post a Comment